X3 dibuat perusahaan Prancis Erucopter. Heli ini mampu mencapai kecepatan menakjubkannya berkat mesin tambahan yang terpisah dari rotor utama. Mesin inilah yang memberi tenaga pada dua baling-baling konvensional di masing-masing sisi heli.
Kecepatan heli ini dua kali kecepatan heli konvensional yang hanya mencapai kecepatan 241 km/jam. Seperti dikutip PhyOrg, sistem heli ini tak membutuhkan sistem ballast untuk menjaga konfigurasi rotor besar dan dua baling-baling kecil agar bisa bekerja bersamaan.
Selain itu, heli ini juga tak membutuhkan sistem bantuan karena heli ini bisa diterbangkan pilot heli biasa. Kecepatan ekstra Eurocopter X3 ditujukan untuk layanan darurat dan anggota militer. Namun Eurocopter tak menyebut kapan heli ini akan dipasarkan.
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.