Facebook baru saja memperkenalkan fitur terbarunya, yakni Timeline. Dengan fitur ini, maka halaman profil Facebook anda akan terlihat berbeda. Timeline akan memperlihatkan history kegiatan anda selama ber-Facebook ria. Dari ketika menggunakan sebuah aplikasi, mengupdate status, menambahkan teman dan lain-lain.
Untuk memperoleh fitur ini, Facebookers harus mengaktifkannya terlebih dahulu. Namun hati-hati, ternyata sekali anda mengaktifkan fitur Timeline, anda tak akan bisa berganti ke tampilan lawas. Beberapa developer yang sebelumnya telah mencoba Timeline mengatakan fitur ini bisa dinonaktifkan. Namun itu sebelum dilauncing secara resmi. Setelah Facebook melauncingnya secara resmi, fitur tersebut dimatikan. Di halaman help Facebook pun tak ada referensi bagaimana untuk menonaktifkan fitur Timeline.
Apakah nantinya semua akun Facebook akan dipaksa untuk menggunakan fitur ini? Menurut beberapa situs berita, ternyata banyak laporan yang mengungkapkan kekecewaan terhadap fitur baru tersebut. Dan mereka mengaku ingin tampilan profilnya kembali seperti semula.
Facebook sendiri melalui juru bicaranya mengatakan bahwa tak ada jalan untuk mengembalikan tampilan ke awal setelah menggunakan fitur Timeline. Selain itu, bagi mereka yang belum memakai fitur ini, akan secara otomatis ter update.
Tetapi, tidak semua menyambut dengan baik kehadiran fitur Timeline. Di Finlandia, Para pengguna Facebook segera menghapus akunnya setelah menggunakan fitur timeline.
Disinyalir, Munculnya entri-entri lama di wall Facebook ketika pengguna mencoba fitur Timeline menjadi sebab utama para facebookers Finlandia menghapus akun mereka.
Pihak Facebook sendiri telah menjelaskan bahwa pesan pribadi yang diumbar di depan umum itu, sebenarnya merupakan entri lama pengguna.
Kehebohan ini tejadi sesaat setelah Kari Haakana, kepala layanan internet di Finnish Broadcasting Company, menulis sebuah peringatan di facebooknya tentang ditemukannya pesan pribadi yang bisa dibaca secara umum dalam fitur timeline.
Topik Lainnya: facebook, internet, news, komputer, sains, teknologi
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.